jalan-jalan ke pulau cidaon

 from okezone

Pulau Cidaon berada dalam kawasan Taman Nasional Ujung Kulon, Jawa Barat. Pulau ini hanya berjarak sekira 20 menit dari Pulau Peucang, pulau wisata di Taman Nasional Ujung Kulon. Pulau Cidaon adalah satu dari sekian banyak pulau di Taman Nasional Ujung Kulon yang menjadi habitat banteng liar.

Habitat banteng di Cidaon disebut Padang Pengembalaan Cidaon. Di sini, Anda dapat menikmati pemandangan banteng sedang merumput di tengah Pulau Cidaon.

"Selain wisatawan, Padang Pengembalaan Cidaon juga kerap menjadi lahan penelitian mahasiswa jurusan Kehutanan," kata Yayan (40), salah seorang penjaga Taman Nasional Ujung Kulon, kepada Okezone, beberapa waktu lalu. Para mahasiswa biasanya masuk ke hutan selama kurang lebih satu hingga dua pekan, meneliti jejak banteng dan kebiasaan mereka sehari-hari.


Saat tiba di Cidaon, Anda akan melihat hutan lebat di tepi pantai. Kemudian dengan dipandu penjaga Taman Nasional, Anda akan trekking melewati jalan setapak kurang lebih 250 meter. Dari hutan, Anda akan tiba di padang rumput luas, yang menjadi pusat aktivitas utama banteng-banteng ini.

Padang rumput ini sesuatu yang akan jarang Anda lihat di Indonesia. Sekilas tampak seperti dalam film Jurassic Park, apalagi ditambah suasana sunyi senyap, hanya ada suara gesekan rumput dan kicau burung sesekali. Saat kami tiba di sana, hanya ada beberapa banteng yang terlihat merumput, ditemani seekor burung merak yang cantik.

"Banteng bisa menyadari kehadiran manusia dari jarak jauh sehingga mereka langsung bersembunyi bila ada yang datang," ujar Yayan. Karena itu, untuk dapat melihat banteng dengan puas, Anda disarankan untuk menikmatinya dari menara pengintai menggunakan teropong jarak jauh.

Pada cuaca cerah, banteng umumnya dapat dilihat pada pagi hari sekira pukul 06.00-07.30 WIB dan sore pukul 16.30 WIB. "Ada sekitar 15-30an banteng di Cidaon," jelas Yayan. Namun, tidak semuanya dapat terlihat bersamaan karena mereka masih takut dengan kehadiran manusia.

Selain di Cidaon, Cigenter juga menjadi kawasan pengembalaan banteng di Taman Nasional Ujung Kulon. Kabarnya, masih ada beberapa badak di sana, namun hanya sedikit sekali wisatawan yang beruntung dapat melihatnya.